Jumat, 24 Maret 2023

PENGALAMAN TES NARKOBA DI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH (LABKESDA) TANGERANG SELATAN

Salah satu syarat mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Tahun 2022 adalah dengan melampirkan surat bebas narkoba. Berhubung beasiswa adalah satu-satunya jalan untuk melanjutkan studi S2, saya pun segera mencari referensi dari internet tentang tempat-tempat yang melayani tes tersebut. Nah kebetulannya persyaratannya tidak mencantumkan detail yang tes narkoba berapa varian, maksudnya ada kan tes narkoba yang mahal sampai 500rb tapi yang dites itu memang komplit, karena budget saya terbatas, saya lebih memilih tes yang pakai 5 parameter aja alias yang murah. 

Akhirnya saya pilih tes di laboratorium kesehatan daerah yang berada di Tangerang Selatan. Waktu datang ternyata cukup ramai orang tes disana. Mayoritas sih anak muda yang hendak mendaftar kuliah atau kerja yang memang mempersyaratkan bebas narkoba ini. Ada juga sih adik kecil yang tes urin karena diduga sakit tertentu. 

Waktu giliranku, aku sama seorang petugas perempuan diminta masuk ke toilet dan diberi wadah untuk kencing. Petugas tersebut ikut masuk ke bilik toilet. Hal ini untuk memastikan bahwa kencing itu kencing kita asli. cengir-cengir sih kencing ditungguin mbak-mbak petugas, tapi sesama perempuan jadi santai aja. Setelahnya si mbak petugas membawa air kencing kita untuk diuji di laboratorium. aku tes pagi dan hasilnya keluar sore. Namun karena sibuk aku ambilnya besok paginya. 

Berikut nih contoh surat bebas narkobaku.



Waktu itu bayarnya Rp. 173.000




Kamis, 23 Februari 2023

WAWANCARA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

SKEMA PELAKU BUDAYA

                                                                


Berikut beberapa poin saat wawancara BPI sampai akhirnya saya bisa kuliah di Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB:

1. Coba perkenalkan diri Anda? (Baik terima kasih, Saya Fufut Tri Nur Indah. Alumni Kesehatan Masyarakat Unair 2012. Tiga puluh dua tahun (tua amaat yaak wkwkwk) Aktivitas saat ini sebagai pengelola Daycare Bocah Ceria. Saya hendak melanjutkan studi di Ilmu Keluarga dan Pekembangan Anak Institut Pertanian Bogor).

2. Apa alasan Anda mendaftar dari skema pelaku budaya? (Saya memiliki dua aktivitas di bidang kebudayaan, yakni sebagai Duta Wisata Yak Yuk Lamongan 2011 dan saya mengelola blog terkait pariwisata dan budaya. Selain itu saya merupakan penulis novel dan aktif tergabung pada komunitas sastrawan dan budayawan Gol A Gong). 

3. Nulis apa novelnya? (Saya menulis novel petualangan dan juga problematika rumah tangga tapi didalamnya selalu menuliskan unsur budaya sebagai setting lokasi. Novel saya sudah terupload pada platform online storial dan sudah premium serta di gramedia writing project dengan judul a, b, c dan d).

4. Kenapa Anda memilik IPB dan Magister Ilmu Keluarga & Anak? (Berdasarkan syarat akreditasi IKA IPB sudah terakreditasi A. Selain IKA IPB adalah satu-satunya prodi di Indonesia. Saya juga sudah berkorespondensi dengan salah satu dosen yakni Doktor DH yang membidang perkembangan anak. Terdapat beberapa mata kuliah yang saya perlukan dalam pengembangan sekolah di masa depan yakni mata kuliah Perkembangan Anak, Pengasuhan dan Pengasuhan Anak, Moral & Karakter. 

5. Kenapa tidak memilik sekolah diluar negeri. skor bahasa asing Anda bagus sekali ini? (Saya meyakini bahwa problematika anak di luar negeri tentu berbeda dengan probelmatikan anak di dalam negeri. Saya yakin dengan belajar di dalam negeri itu lebih membuat saya memahami pengasuhan dan perkembangan anak yang sesuai dengan apa yang menjadi problematika  anak di Indonesia. Terlebih terkait pengasuhan tentu dengan berbagai suku didalamnya tentu dalam hal parentingnya dipengaruhi oleh traditioan culture. 

6. Nanti setelah lulus apa kontribusi Anda? (Saya hendak memperbaiki kurikulum daycare dan juga mendirikan sekolah Kb dan TK, dengan belajar di IKA IPB tentu akan menjadikan saya lebih paham terkait kurukulum yang ramah anak serta memasukkan kurikulum budaya di dalamnya.

7. Apa kekurangan Anda? (Saya pelupa sehingga harus mencatat pada buku harian atau file dokumen di ponsel sebagai reminder).

8. Sudah lama lulus bagaimana mengatai gap perkuliahan? (Saya sudah berkoresponden dengan dosen dan juga administrator IPB dan mengetahui mata kuliah setiap semester serta mengetahui bentuk tugas dari setiap mata kuliah dari senior yang sudah berkuliah disana. Saya yakin dengan pengetahuan tersebut setidaknya mampu memberi gambaran akan aktivitas perkuliahan.

9. Bagaimana Anda melihat Anda di masa depan?(Saya melihat saya sebagai pengelola daycare dan juga pendiri sekolah kelompok bermain serta TK. Saya juga melihat diri saya sebagai penulis novel best seller dalam 5 tahun kedepan. Adapun beberapa plan jangka pendek dan jangka panjang sebagai berikut ......). 

Nah itu tadi ya kira-kira sedikit poin-poin pertanyaan dan jawaban dari wawancara beasiswa. Tunjukkan kompetensimu, banyak belajar dan jangan lupa follow IG @sekolah.ibuhebat ya hehehehe. 






LOLOS BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

SKEMA PELAKU BUDAYA 



Hallo nama saya Fufut Tri Nur Indah lulusan Kesehatan Masyarakat Unair tahun 2012 angkatan 2008. Saya akan berbagi tips lolos Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari skema pelaku budaya. Jangan lupa follo akun instagram daku @sekolah.ibuhebat supaya menambah wawasan kamu terkait anak dan keluarga (sorry iklan dulu hehehe).

Okee balik ke beasiswa ya .... dalam memilih skema pelaku budaya BPI kamu harus pastikan bahwa kamu memiliki aktivitas di bidang kebudayaan atau pariwisata. Lulusan terkait bidang kebudayaan dan pariwisata malah lebih bagus. Jadi siapapun orang yang memiliki kecintaan terhdapat budaya dan itu dapat dibuktikan, makan ia bisa mendaftar dari skema pelaku budaya ini. 

Beberapa beasiswa hunter dari skema ini memang kebanyakan adalah anak-anak seni dan budaya. Tentu mereka tidak ada kendala terkait branding kenapa mereka memilih beasiswa dari jalur pelaku budaya. Namun bagi anak-anak yang bukan lulusan seni budaya jangan berkecil hati, kalian bisa memperkuat branding dengan aktivitas sosial atau organisasi di bidang kebudayaan. 

Seperti saya, sebagai lulusan kesehatan masyarakat saya merupakan Duta Wisata Yak dan Yuk Lamongan Tahun 2011, kemudian saya aktif pada komunitas sastra dan budaya Bapak Gol A Gong Duta Baca Indonesia 2021-2016). Hal ini ditanyakan lho saat wawancara oleh dewan juri, "Apa alasan Anda mendaftar dari skema pelaku budaya?".

Kalau Anda sudah menemukan alasan kuat mengapa memilih skema pelaku budaya, selanjutnya adalah berikan kontribusi yang kuat di bidang budaya. Nah apa saja kontribusi yang kuat itu? Kuncinya ada pada tesis, kemudian korelasi jurusan dan kontribusi pekerjaan di masa depan. 

Contohnya nih, saya lolos pada Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB. Saya sampaikan saat wawancara bahwa rencana tesis saya terkait "Pengasuhan Ayah, Gaya Pengasuhan dan Kualitas Lingkungan Pengasuhan terhadap Karakter Anak Pada Suku Jawa dan Suku Sunda". Selain itu saya sampaikan bahwa saya memiliki aktivitas di bidang pendidikan dan setelah lulus akan mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan memasukkan kurikulum budaya yakni ada "Rabu Nyunda) dimana pada hari Rabu, anak didik memakai kebaya atau batik dan berbicara dengan bahasa Sunda (meskipun saya Suku Jawa hehehe tapi tinggal di Sunda area). Saya tegaskan ke interviewer bahwa budaya tidak hanya dibidangi oleh anak-anak seni dan budaya tetapi melalui pendidikan, kita juga bisa mengajarkan kebudayaan kepada anak-anak. 

Intinya selalu kaitkan dengan budaya apapun jurusan yang kamu ambil. Banyak baca dan konsultasi dengan banyak penerima beasiswa yang sudah lolos. Tentu yang tidak kalah penting adalah doa. doa dan doa. Jangan lupa ikutin postingan saya ya... klik aja tema-tema di blog ini ya. Semangat para beasiswa hunter. Jangan tumbang ya jika gagal, karena saya pun lolos pada percobaan ketiga hehehehe. Jangan jadi orang pintar saja, tapi jadilah orang pintar yang memiliki daya lenting yang kuat. Tahan banting, ketika jatuh cepatlah bangkit.